Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi

Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi - Deklinasi sebagai sudut adalah jarak dari suatu benda langit ke equator, diukur melalui lingkaran waktu, dapat juga dikatakan deklinasi suatu bintang adalah adalah sepotong busur lingkaran deklinasi yang diukur dari titik perpotongan equator pada lingkaran deklinasi itu sampai bintang itu sendiri.  Yaitu yang dengan hitungan derajat, menit dan detik.

Deklinasi dalam bahasa arab disebut dengan mail,  atau dalam bahasa Inggris disebut Declination (Dec), dengan simbol δ, deklinasi bisa dibandingkan dengan garis lintang, yang diproyeksikan ke bola langit, dan diukur dalam derajat ke arah utara dan selatan dari ekuator langit. 

Deklinasi sebelah utara equator dinamakan positif dan diberi tanda (+), sedang deklinasi sebelah selatan equator dinamakan negatif dan diberi tanda (-). Pada saat benda langit persis berada pada lingkaran equator, maka deklinasinya sebesar 0 derajat. Harga deklinasi yang terbesar yang dicapai oleh salah suatu benda langit adalah 90 derajat yaitu manakala benda langit tersebut persis berada pada titik kutub langit. Sedangkan harga deklinasi yang dicapai oleh matahari adalah 230 30’.

Nilai deklinasi matahari dari hari ke hari bahkan dari jam ke jam selama satu tahun terus berubah, namun dari tahun ke tahun relatif sama, seperti pada setiap tanggal 21 Maret deklinasi bernilai 0 derajat, berarti matahari pada saat itu persis berada di equator. Kemudian posisi matahari terus bergerak ke utara sampai sekitar tanggal 21 Juni yang mencapai nilai maksimum positif sekitar 230 30’. Lalu setelah itu bergerak ke selatan sampai pada sekitar tanggal 23 September hingga nilai deklinasi kembali ke 0 derajat. Selanjutnya matahari terus bergerak ke selatan sampai sekitar tanggal 22 Desember dan nilai deklinasi matahari mencapai titik maksimum negatif  sekitar -230 30’. Selanjutnya begerak kembali ke utara , dan sekitar tanggal 21 Maret posisi matahari kembali berada di equator dengan titik deklinasinya 0 derajat.

Jadi, besar sudut deklinasi ini tergantung pada waktu tahunan. Untuk pelbagai hari atau tanggal, sudah ada tabelnya. Namun sudut deklinasi (δ) ini juga dapat dihitung dengan  rumus berikut:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
Rumus sudut deklinasi ini ditemukan oleh Cooper pada tahun 1969.  Lambang n menyatakan nomor urut hari dalam satu tahun. Nilai n dapat dengan mudah ditemukan dari tabel seperti yang tercantum dibawah ini:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi

Contoh perhitangan
Hitunglah besar sudut deklinasi matahari pada beberapa tanggal 17 januari, 15 september dan 10 desember 2010.

Penyelesaian (menggunakan kalkulator casio fx-4500PA dengan rumus cooper)
17 januari berkaitan dengan nomor urut n = 17 dan bila nilai ini dimasukkan dalam rumus maka akan diperoleh:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
Bila dibulatkan menjadi  = -20'46’59,4”

Tanggal 15 September, n = 258 dan dimasukkan rumus akan diperoleh:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
 = 2'12’9,74”.

Dan untuk tanggal 10 Desember, n = 344 dan dimasukkan rumus maka akan diperoleh:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
 = -22'54’7,88”

Untuk mengetahui daftar perubahan deklinasi dalam satu tahun, secara kasar dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi

Dengan demikian, pergerakan matahari selama 6 bulan berada di utara equator dan 6 bulan berada di selatan equator. 3 bulan pertama matahari bergerak dari equator ke arah utara dan selatan sampai mencapai titik terjauh (tanggal 22 Juni untuk arah utara dan tanggal 22 desember untuk arah selatan), 3 bulan kedua matahari bergerak dari utara dan selatan menuju equator (21 Maret dan tanggal 23 September dalam setiap tahun. 

Sedangkan lingkaran deklinasi itu adalah lingkaran yang sejajar dengan lingkaran equator. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 6 dibawah ini.
Sudut Deklinasi dan Lingkaran Deklinasi
Keterangan:
Z    = Zenit           
N    = Nadir
U    = Titik utara
S    = Titik selatan
KLU    = Kutub Langit Utara
KLS    = Kutub Langit Selatan
EQ    = Equator
M-M’    = Deklinasi
d-e-M’    = lingkaran deklinasi

Untuk memperoleh angka deklinasi yang tepat, dapat dikutip dari The Nautical Almanac, yang disusun oleh ”Royal Greenwich Observatory” (Inggris) bersama “United States Observatory” (Amerika), selain dari Almanak Nautika, angka dekinasi dapat juga diperoleh dari The Astronomical Ephimeris. Dan perlu diketahui bahwa data dari Ephimeris ini selalu diupdate setiap jam karena mengingat bahwa deklinasi setiap jamnya selalu berubah. Sehingga datanya lebih Akurat.

Dan perlu diperhatikan bahwa, perubahan deklinasi matahari dalam setiap jamnya berbeda dengan perubahan deklinasi untuk bulan, tetapi perubahan deklinasi matahari lebih kecil bila dibandingkan dengan perubahan deklinasi bulan.


Sumber: Makalah Ibu Imroatul Munfarida, Astronomi

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

0 komentar:

Posting Komentar