KUMPULAN PUISI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023

KUMPULAN PUISI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023

Puisi kemerdekaan tidak hanya menghidupkan semangat perjuangan, tetapi juga menggalang semangat patriotisme. Kata-kata yang membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa memotivasi pembaca untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam memajukan negara. Puisi ini mendorong kita untuk tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga bagian dari cerita kesuksesan bangsa.

Dalam setiap bait dan rangkaian kata, puisi kemerdekaan membawa kita pada perjalanan emosional yang menggetarkan hati dan merayakan semangat kebebasan. Melalui kata-kata yang indah, puisi ini mewarisi nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan patriotisme kepada generasi yang akan datang. Kemerdekaan sebuah negara tidak hanya terletak pada bendera yang berkibar, tetapi juga dalam puisi-puisi yang menyuarakan semangat tak tergoyahkan untuk meraih dan menjaga kebebasan.

Puisi kemerdekaan bukan hanya sebuah narasi sejarah, tetapi juga sarana ekspresi kreatif penulisnya. Puisi ini memungkinkan penulis untuk bermain dengan kata-kata dan menyusunnya sedemikian rupa sehingga menghasilkan makna yang dalam dan penuh emosi. Melalui pilihan kata dan ritme yang khas, puisi kemerdekaan menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan menggetarkan.

PUISI KEMERDEKAAN #1
Di tahun empat lima,
Berkobarlah semangat yang jaya,
17 Agustus tiba dengan gemilang,
Kemerdekaan diraih dalam semangat yang tulus.

Bendera merah putih berkibar tinggi,
Di angkasa biru, melambangkan cita-cita,
Para pahlawan berjuang tanpa ragu,
Mereka rela berkorban, tanpa pamrih.

Proklamasi terucap dengan suara tegas,
Indonesia merdeka, dunia terkejut,
Bangkitlah bangsa dari penjajahan,
Membangun negeri dengan semangat baru.

Perjuangan tak henti, kini kita lanjutkan,
Mengisi kemerdekaan dengan makna yang dalam,
Bersatu padu membangun tanah air tercinta,
Meraih cita-cita dalam satu tekad.

17 Agustus, engkau tetap bersemangat,
Sejarah gemilang terukir dalam hati,
Kita peringati dengan bangga dan bahagia,
Indonesia merdeka, untuk selamanya.

Hari yang suci, hari yang bersejarah,
17 Agustus 1945, hadir kembali dalam ingatan,
Kita warisi perjuangan para pahlawan,
Majulah Indonesia, tanah yang subur dan makmur.

PUISI KEMERDEKAAN #2
Di 17 Agustus yang bersemangat,
Tahun empat lima menjadi saksi gemilang,
Merdeka teriakkan, tak terbendung lagi,
Indonesia bangkit, bersinar bagai mentari.

Biru langit bergemuruh sorakan rakyat,
Merah putih berkibar, megah tak terkalahkan,
Para pahlawan berdiri tegak di awan,
Perjuangan dan darah mengalir dalam sanubari.

Tidak hanya sebatas tanggal kalender,
17 Agustus adalah nyanyian semangat yang takkan pudar,
Sepuluh tahun merintis, tiga setengah abad lamanya,
Berkumpul dalam tekad, membangun negeri merdeka.

Generasi penerus, tataplah masa depan dengan penuh harap,
Kemerdekaan bukanlah hadiah, tapi tanggung jawab besar,
Bersatu, bahu-membahu, tanamkan cita-cita tinggi,
17 Agustus, tiada henti merayakan semangat pahlawan sejati.

Melangkahlah maju dengan keberanian dan tekad,
Seperti para pendahulu yang tak kenal lelah,
Berkarya, berjuang, tumbuhlah Indonesia tercinta,
Penuh semangat 17 Agustus, menuju masa depan yang lebih cemerlang.

PUISI KEMERDEKAAN #3
Di bawah langit biru merdeka berkibar,
Bendera merah putih, lambang cita-cita,
17 Agustus, tanda kemenangan gemilang,
Republik Indonesia, semangat tak tergoyahkan.

Dulu, pahlawan berjuang di medan perang,
Darah dan air mata mengalir dalam semangat,
Untuk meraih kemerdekaan yang hakiki,
Bersatu padu, mereka raih cita-cita agung.

Negeri yang subur, dengan budaya beragam,
Merdeka dalam persatuan, semangatnya nyata,
Tak henti-hentinya, kita bercorak dan berkarya,
Memajukan bangsa, meraih prestasi cemerlang.

Dalam kebhinekaan, kita bersatu padu,
Menghormati jasa-jasa pahlawan sejati,
Kemerdekaan bukanlah hadiah semata,
Tetapi tugas suci yang harus dijaga abadi.

17 Agustus, saat membangkitkan semangat,
Mengenang perjuangan, mengisi masa depan,
Generasi penerus, tugas berat kini ada,
Membawa Indonesia menuju kejayaan sejati.

Kita merayakan kemerdekaan dengan bangga,
Dengan langkah teguh, merangkai masa depan,
Bersama-sama, kita tingkatkan kualitas negeri,
Repbulik Indonesia, abadi dalam jiwa kami.

PUISI KEMERDEKAAN #4
Di zaman baru yang penuh harapan,
Generasi milenial, berdiri dengan teguh,
Bendera merah putih berkibar dengan gagah,
Kemerdekaan Republik Indonesia, kini dan selamanya.

Teknologi menjadi sahabat sehari-hari,
Tapi semangat juang kita tak tergoyahkan,
Di era digital, kita terhubung tanpa batas,
Merajut persatuan, membangun masa depan yang megah.

Pahlawan masa kini bukan hanya di medan perang,
Tapi dalam inovasi, kreasi, dan semangat belajar,
Berani bermimpi, melampaui batas-batas dulu,
Membangun negeri, meraih prestasi tiada tara.

Kita terhubung dengan seluruh penjuru dunia,
Tapi cinta terhadap tanah air tak pernah luntur,
Menghargai warisan, menjaga nilai-nilai luhur,
Generasi milenial, penerus bangsa yang memiliki nur.

Pendidikan dan aksi nyata menjadi tonggak,
Merdeka dalam berpikir, berbicara, bertindak,
Mengatasi tantangan dengan kreativitas dan optimisme,
Indonesia maju, generasi milenial menjadikannya realisme.

17 Agustus, kita merayakan dengan semangat,
Mengenang perjuangan yang takkan pudar,
Generasi milenial, tanggung jawab kini ada di tangan,
Membawa Indonesia ke masa depan yang lebih bermakna.

Dalam kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai,
Generasi milenial, kita bersatu membangun impian,
Berkarya untuk negeri, dengan semangat tak tergoyahkan,
Meneruskan perjuangan, menciptakan hari esok yang lebih gemilang.

PUISI KEMERDEKAAN #5
Di medan perang yang penuh tantangan,
Berdiri pejuang dengan tekad baja,
Mengusir penjajah, mengangkat bendera,
Republik Indonesia, cita-cita suci terwujud dalam darah.

Dalam gelapnya malam dan panasnya siang,
Mereka berjuang tanpa pamrih,
Dengan senjata atau semangat dalam hati,
Mereka adalah pahlawan sejati.

Bertaruh nyawa demi kemerdekaan,
Mereka tak gentar, tak kenal mundur,
Bukan hanya untuk diri sendiri,
Tapi untuk generasi yang akan datang.

Pergolakan jiwa dan hasrat yang luhur,
Mereka bawa dalam setiap langkah,
Merangkai perjuangan, mengukir sejarah,
Membawa Indonesia ke dalam cakrawala yang lebih cerah.

Hormat dan penghargaan yang tulus,
Kami persembahkan kepada mereka,
Pejuang Republik Indonesia, tiada kata dapat memadai,
Untuk menggambarkan jasa-jasa yang kalian bawa.

Di bawah langit yang merdeka,
Namun, perjuangan tak henti,
Generasi kita meneruskan api suci ini,
Mengisi mimpi dan cita-cita yang pernah mereka hayati.

Pejuang Republik Indonesia, abadi dalam dada,
Semangat juangmu menyala dalam jiwa,
Kita melangkah dengan tekad yang sama,
Membangun negeri, meraih kejayaan yang abadi.

PREDIKSI AWAL RAMADHAN 2020


My-dock - Tinggal menghitung hari bulan Ramadan tahun 1441 H akan datang. Penentuan awal ramadhan dan juga syawal biasanya menimbulkan perbedaan. Perbedaan tersebut muncul karena banyaknya metode penentuan awal bulan yang dijadikan pedoman oleh masyarakat Indonesia.

Ormas Muhammadiyah menggunakan metode hisab (wujudul hilal) untuk menentukan awal bulan. Jadi kalau berdasarkan perhitungan bulan sudah berwujud berada diatas ufuk berapapun itu tingginya sudah dipastikan tanggal 1 jatuh pada hari esok.


Ormas Nahdlatul Ulama menggunakan metode hisab rukyah untuk menentukan awal bulan. Tidak hanya menghitung tapi juga menyaksikan secara langsung munculnya bulan baru. Bila hasil perhitungan bulan sudah berwujud atau diatas ufuk minimal ketinggian 3 akan tetapi dilapangan tidak ada yang dapat menyaksikan munculnya bulan baru maka tanggal 1 jatuh pada besok lusa.

Masih banyak lagi metode-metode yang digunakan untuk menentukan bulan baru yang dijadikan pedoman oleh masyarakat indonesia, seperti menggunakan pasang surut air laut dan lain sebagainya.

Prediksi awal Ramadhan 2020 kemungkinan terjadinya perbedaan tidak akan terjadi, hal ini dikarenakan berdasarkan perhitungan metode Epimeris dan juga Nautica ketinggian hilal mencapai 3 s.d 4 derajat (memungkinkan untuk dilihat mata walaupun menggunakan alat bantu). Berikut merupakan Prediksi Awal Ramadhan Tahun 2020 menggukan perhitungan Epimeris dan juga Nautica.


Tempat yang dijadikan rujukan dalam perhitungan kali ini adalah Tanjung Kodok Surabaya, Hasil dari perhitungan dari kedua metode tersebut adalah sebagai berikut:

Metode Almanac Nautica, maskaz Tanjung Kodok lintang tempat -6^ 51' 50" bujur tempat 112^ 21' 28" ketinggian tempat 15m diatas permuaan laut. Waktu ijtima' 02:26 GMT dikonfersi ke WIB pukul 09:26 sudut waktu matahari 89^ 24' 33" sudut waktu bulan 84^ 29' 54". Saat tenggelam matahari pukul 17:26 Wib tinggi hilal hakiki 4^ 10' 05" tinggi hilal mar'i 3^ 23' 7". Lama bulan baru diatas ufuk 13 menit 32 detik. Azimut matahari 12^ 44' 46" azimut bulan 10^ 44' 38" jarak matahari dengan bulan 2^ 0' 7" posisi bulan baru berada diselatan matahari miring keselatan.

Metode Epimeris, maskaz Tanjung Kodok lintang tempat -6^ 51' 50" bujur tempat 112^ 21' 28" ketinggian tempat 15m diatas permuaan laut. Waktu ijtima' pukul 09:29 sudut waktu matahari 89^ 25' 20" sudut waktu bulan 84^ 31' 57". Saat tenggelam matahari pukul 17:26 Wib tinggi hilal hakiki 4^ 08' 04" tinggi hilal mar'i 3^ 48' 42". Lama bulan baru diatas ufuk 15 menit 15 detik. Azimut matahari 12^ 44' 37" azimut bulan 10^ 44' 20" jarak matahari dengan bulan 2^ 0' 17" posisi bulan baru berada diselatan matahari miring keselatan.

Kesimpulan :
Berdasarkan perhitungan menggunakan kedua metode, prediksi awal Ramadhan 2020 jatuh pada hari Jum'at Kliwon 24 April 2020 dengan ketinggian hilal hakiki 4^ hilal mar'i 3^. Lama bulan baru diatas ufuk sekitar 14 menit, posisi bulan baru berada disebelah selatan matahari miring keselatan. Untuk kepastiannya menungggu Sidang Isbat oleh Kementrian Agama pada hari Kamis 23/04/2020. 

Almanac Nautica 2020 US Naval Observatory

Almanac Nautica

My-Dock - Almanac Nautica merupakan sebuah buku berisi data numbering pergerakan benda langit di permukaan bumi pada setiap menit dan jam selama satu tahun. Kegunaan utama Almanac Nautica adalah untuk memudahkan seorang navigator kapal laut menentukan posisi kapalnya ditengah lautan.

Data dalam buku Almanac Nautica akan berbeda disetiap tahunya. Dalam Almanac Nautica memuat daftar posisi Matahari dan Bulan pada setiap jam berdasarkan waktu Greenwich Mean Time (GMT). Melalui data tersebut dapat diketahui nilai deklinasi dan juga sudut waktu untuk kedua benda langit tersebut.

Baca Juga : Lebaran 2019 Dalam Perhitungan Metode Almanac Nautica

Tidak hanya data Matahari dan bulan saja Almanac Nautica juga memuat data GHA dan Declinasi planet Vunus, Mars, Jupiter, saturnus, GHA dan Declinasi rasi bintang dan masih banyak lagi.

Selain digunakan oleh seorang navigator kapal untuk menentukan posisi kapalnya, Almanac Nautica juga digunakan oleh Badan Hisab Rukyat Departemen Agama dan juga mahasiswa yang sedang belajar tentang ilmu falak. Mereka menggunakan Almanac Nautica untuk mencari semi diameter (sd) bulan, declinasi bulan dan matahari, equation of time, horizontal paralax dan juga GHA bulan dan matahari dalam menentukan posisi bulan baru.
Sampai saat ini hanya beberapa negara yang mampu membuat dan mencetak buku Almanac Nautica. Di Britania Raya, almanac nautica dibuat dan diterbitkan oleh HM Nautical almanac Office. Di amerika serikat Almanac Nautica dibuat dan diterbitkan oleh US Naval Observatory. Di Indonesia Almanac Nautica diterbitkan oleh Dinas Hidro Oseanografi bekerjasama dengan Her Majesty’s Nautical Almanac Office, Royal Naval Observatory dan United State Naval Observatory (USNO).

Apabila ada yang menginginkan Almanac Nautica tahun 2020 dan kesulitan mendapatkannya bisa menghubungi saya melalui Whatsapp ke 085233565566 (untuk mempermudah klik pada nomor tersebut).

MUSIM MUDIK LEBARAN 2020 DESA POLOREJO SIAGA COVID-19

Posko Desa Tanggap Covid-19

My-Dock/News - Mudik lebaran tahun 2020 ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan mudik lebaran tahun ini ditengah mewabahnya virus Covid-19. Di Indonesia orang yang positif terkena covid-19 mencapai 6.760 orang, sembuh 747 orang dan meninggal 590 orang. Jumlah tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia (covid19.go.id 20/04).
Dengan mewabahnya virus Covid-19 pada lebaran tahun ini, pemerintah Indonesia tidak melarang masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Walaupun mudik lebaran tahun 2020 tetap diperbolehkan, pemerintah Indonesia tetap menggencarkan kampanye untuk tidak melakukan mudik lebaran. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19) di tiap daerah.

Pemudik yang tiba didaerahnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan wajib untuk melakukan isolasi diri. Orang yang berstatus ODP harus mengisolasikan dirinya selama 14 hari dan harus mendapatkan pengawasan dari pemerintah daerahnya masing-masing.

“Orang yang berstatus ODP harus mengisolasikan diri dirumah selama 14 hari dan keluarga harus melaporkannya ke ketua RT atau petugas medis yang ada di desa. Jadi bukan setelah pulang yang bersangkutan langsung datang ke klinik atau puskesmas tetapi keluarga yang harus melaporkannya. Nanti pada waktu 14 hari tersebut muncul gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, panas dan hilangnya indra penciuman keluarga harus segera melapor. Setelah mendapatkan laporan dari warga petugas medis desa atau puskesmas akan segera mendatangi untuk memberikan pertolongan medis” Ujar Hj. Siti Saudah selaku Bidan Desa Polorejo.

Musim mudik lebaran 2020 desa polorejo siaga Covid-19. Untuk menanggulangi agar masnyarakat tidak terkena virus Covid-19, pemerintah desa Polorejo membentuk tim relawan Covid-19. Tim ini terdiri dari Perangkat Desa, Anggota BPD, Petugas Kesehatan, KPMD, Ketua RW, Ketua RT, Pendamping Lokal Desa, Pendamping PKH Desa, LPMD, PKK, BABINSA, BABINKAMTIBMAS, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Karang Taruna desa Polorejo. Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 ini bertugas,
  • Melakukan pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
  • Melakukan penanganan terhadap warga desa korban Covid-19.
  • Membentuk Posko Desa Tanggap Covid-19.
  • Melakukan kordinasi secara intensif dengan pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kesehatan dan atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Jumlah warga desa Polorejo yang baru datang dari luar kota saat ini mencapai 93 orang (20/04). Jumlah tersebut berasal dari berbagai daerah dan juga luar negeri. Paling banyak adalah pelajar atau mahasiswa yang sudah mulai libur.

Masa Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Masa Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Gambar hanya ilustrasi
My-Dock / Sejarah - Ayah Ki Hajar Dewantara dan sang istri sangat aktif dan menyukai pelajaran kesastraan dan musik. Pangeran Sasraningrat merupakan seorang seorang sastrawan yang kuat, keistimewaan beliau adalah dapat mengungkapkan keindahan dalam bentuk syair. Sedangkan Pangeran Surjaningrat sangat menyukai musik dan ilmu keagamaan yang bersifat filosofis dan islami. Kakak beradik keturunan Sripaku Alam III ini bersama-sama telah dapat mengubah "Sastra Gending", selain itu juga sudah banyak mewariskan karya tulis berupa buku atau serat. Karya Pangeran Surjaningrat berbentuk syair dan bersifat filosofis-religius, sesuai dengan pandangan hidupnya adalah Islam Jawa. Selain itu juga syair lepas "Panembrama" untuk perayaan Taman Siswa.
Pangeran Surjaningrat (Ayah Ki Hajar), hidup dilingkungan keluarga yang tekun berolah sastra. Selain itu suasana religius dengan adanya langgar (surau) dan masjid didepan rumah menjadi salah satu faktor kuatnya keyakinan agama. Dari lingkingan yang agamis tersebut, Ki Hajar Dewantara menerima ajaran agama Islam. Ayah Ki Hajar berpedoman pada ajaran "Syariat tanpa hakikat adalah kosong dan hakikat tanpa syariat adalah batal". Selain pelajaran agama Ki Hajar juga mendapat pelajaran berupa ajaran lama yang dipengaruhi oleh filsafat Hindu yang tersirat dalam ceritra wayang. Pelajaran seni sastra, gending dan seni suara diberikan secara mendalam.

Keluarga Paku Alam termasuk keluarga yang maju. Seluruh putra-putra dalam lingkungan itu dikirim ke sekolah Belanda. Ki Hajar Dewantara bersekolah di Sekolah Dasar Belanda III, berbeda dengan saudara-saudaranya yang bersekolah di Sekolah Dasar Belanda I. Sekolah Dasar Belanda III terletak di Kampung Bintaran Yogyakarta, tidak jauh dari tempat tinggal Ki Hajar. Seperti anak sekkolah dasar pada umumnya Ki Hajar juga pernah berkelahi dengan temannya saat pulang sekolah.

Seteleh selesai sekolah dasar (1904), Ki Hajar melanjutkan sekolahnya di Sekolah Guru di Yogyakarta. Tidak lama setelah masuk di Sekolag Guru Ki Hajar mendapat tawaran bea siswa masuk Sekolah Dokter oleh dokter Wahidin Sudiro Husodo. Selama lima tahun (1905 - 1910) Ki Hajar Dewantara menjadi murid Sekolah Dokter. Ki Hajar tidak dapat merampungkan Sekolah Dokter karena tidak naik kelas dan bea siswanya dicabut. Ki Hajar tidak naik kelas karena sakit selama empat bulan. Terpakssa Ki Hajar meninggalkan sekolah tersebut karena tidak mampu untuk membiayai. Pada saat bersekolah di sekolah dokter Ki Hajar mendapat surat keterangan istimewa dari direktur sekolahnya berkaitan dengan kepandaiannya dalam berbahasa Belanda.

Walaupun tidak tamat saat bersekolah Dokter akan tetapi kihajar sudah mendapatkan banyak pengalaman baru disana. Sebagai mahasiswa Ki Hajar tinggal diasrama bersama teman-temannya dari berbagai daerah di Indonesia dan berbeda-beda agamanya. Bagi Ki Hajar tempat tinggalnya yang baru itu berbeda sekali dengan tempat asalnya. Suasana feodal yang dialami di rumah orang tuanya tidak terdapat di kota Jakarta.

Pada tahun 1908 saat masih menjadi mahasiswa kedokteran Ki Hajar berkenalan dengan Douwes Dekker dan aktif dalam organisasi Budi Utomo dan mendapat tugas sebagai propaganda. Setelah keluar dari sekolah Dokter, Ki Hajar bekerja pada laboratorium Pabrik Gula Kalibogor Banyumas dan pada tahun 1911 Ki Hajar pindah ke Yogyakarta bekerja sebagai pembantu apoteker di Rathkamp. Selain bekerja sebagai pembantu apoteker Ki Hajar mulai terjun dalam bidang jurnalistik, membantu surat kabar Sedyo Utomo di Yogyakarta, Midden Java di Bandung dan De Expres di Badung.

Karena sejak kecil Ki Hajar Dewanara telah dididik dalam suasana religius dan dilatih untuk mendalami soal-soal sastra dan kesenian, maka ketika sudah dewasa ia sangat menyukai dan mahir tentang bidang-bidang tersebut. Pada saat ia tinggal di negeri Belanda sebagai seorang buangan, Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai ahli sastra jawa. Beliau diundang oleh panitia kongres Pengajaran Kolonial I di Den Haag untuk mengikuti kangres (1916) dan diminta untuk menyampaikan prasaran. Ki Hajar selalu berpendapat bahwa pendidikan seni adalah sangat penting, karena pendidikan kesenian (Pendidikan Estetis) dimaksudkan untuk menghaluskan perasaan terhadap segala benda lahir yang bersifat indah. Pendidikan estetis ini melengkapi pendidikan etis (moral) yang bertujuan menghaluskan hidup kebatinan anak. Dengan pendidikan etis ini anak dapat mengembangkan berbagai macam jenis perasaannya : religius, sosial, individual dan lain sebagainya.

Update : Perkembangan Virus Corona

Perkembangan Virus Corona

My-Dock / News - Perkembangan penyebaran Virus Corona saat ini sangatlah mengejutkan. Berdasarkan pantauan peta Gis & Data (06/02/2020) Virus Corona di Kota Wuhan sudah menginfeksi lebih dari 28.344 orang dan 565 orang meninggal akibat keganasan virus tersebut. Akan tetapi ada juga pasien yang sembuh, yakni sekitar 1.339 orang. China menjadi negara pertama paling banyak terjangkit Virus Corona yakni 28.085 pasien disusul jepang sebanyak 45 kasus dan singapura 28 kasus.


Semakin banyaknya pasien Virus Corona yang sebuh merupakan hasil dari kerja keras pemeritah China dalam menagani permasalahan tersebut. Pemerintah China membangun dua buah RS benama RS Houshenshan dan RS Leishenshan khusus untuk menangani Virus Corona. Pembangunan kedua RS tersebut sangatlah singkat sekitar 20 hari saja dan dapat menampung sekitar 2.600 pasien.- People's Daily

Pemerintah China juga dibantu oleh negara sahabat seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad and Tobago, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia dan UNICEF. Pemerintah China mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Negara sahabat termasuk Indonesia yang ikut membantu menanggulangi Virus Corona.

Berdasarkan kabar dari kementerian kesehatan, di Indonesia belum ada yang terjangkit Virus Corona. Akan tetapi masyarakat diminta untuk selalu waspada dan selalu mejaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Dalam rangka menanggulangi Virus Corona, Pemerintah indonesia membentuk pusat informasi penanganan Virus Corona agar masyarakat mendapatkan informasi akurat terkait Virus Corona. Pembentukan pusat informasi tersebut berdasarkan keputusan Kepala Staf Kepresidenan, Menko Polhukam, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informastika, Menteri Sosial dan juga Kepala BNPB Doni Monardo. - kompas.com

Salah satu media penularan Virus Corona adalah melalui liur atau partikel kecil yang keluar saat bersin. Virus Corona termasuk jenis virus yang tidak dapat hidup tanpa sel, virus ini hanya bisa bertahan 24 jam di media benda mati. 

"Apabila ada seseorang yang terjangkit Virus Corona kemudian bersin dan liurnya menempel di sebuah benda kemudian ada seseorang yang menyentuh benda itu, seseorang yang menyentuh benda terkena liur tersebut kemungkinan besar akan tertular virus". - Amin Soebandrio, Kepala Lembaga Biologi Molekuler. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus sering mencuci tangan untuk mengurangi potensi tertular Virus Corona. - detik.com